IKSPI Kera Sakti: Silat Tradisional Penuh Filosofi dan Persaudaraan
Abstrak
IKSPI Kera Sakti merupakan salah satu perguruan pencak silat asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 1980 di Madiun, Jawa Timur. Perguruan ini memiliki ciri khas unik, yakni gerakan silat yang terinspirasi dari kelincahan hewan kera. Selain mengajarkan teknik bela diri, IKSPI juga menanamkan nilai-nilai spiritual, etika, dan persaudaraan yang kuat di antara anggotanya. Artikel ini akan membahas sejarah, filosofi, teknik, dan peran IKSPI dalam dunia pencak silat Indonesia.
Pendahuluan
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman seni bela diri tradisional. Salah satu perguruan pencak silat yang memiliki karakter khas dan dikenal luas adalah **IKSPI (Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia) Kera Sakti**. Dengan filosofi dan jurus-jurus yang terinspirasi dari gerakan hewan kera, IKSPI tidak hanya menonjol secara teknik, tapi juga mengakar dalam nilai budaya dan persaudaraan. Perguruan ini telah berkembang pesat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Latar Belakang
IKSPI didirikan oleh Raden Mas Soerodiwirjo, atau dikenal dengan sebutan Eyang Suro, pada tanggal 15 Januari 1980 di Kota Madiun, Jawa Timur. Beliau merupakan tokoh silat yang dikenal karena kedalaman ilmu bela diri, spiritualitas, dan visi membentuk manusia yang berani dan bermartabat. Nama “Kera Sakti” dipilih bukan tanpa alasan, melainkan karena kera dianggap sebagai simbol kelincahan, kecerdikan, dan keberanian. Eyang Suro mengembangkan jurus-jurus khas yang mencerminkan gerakan seekor kera yang agresif, lincah, dan tidak mudah ditebak. IKSPI telah terdaftar sebagai anggota resmi dari IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan turut aktif dalam kejuaraan-kejuaraan silat nasional.
Pembahasan
1. Filosofi dan Nilai-nilai IKSPI Kera Sakti
IKSPI tidak hanya mengajarkan teknik bertarung, tetapi juga:
- Persaudaraan Sejati: Semua anggota dianggap sebagai saudara tanpa memandang suku, ras, atau agama.
-Kedisiplinan dan Loyalitas:** Taat pada guru dan organisasi.
- Kebersihan Jiwa: Tidak menyalahgunakan ilmu bela diri, menghindari kesombongan dan permusuhan. IKSPI juga memiliki doa-doa khusus, serta sistem "sumpah pendekar" sebagai bentuk komitmen moral dan spiritual anggotanya.
2. Teknik dan Jurus Khas IKSPI
IKSPI memiliki teknik yang eksplosif dan variatif, termasuk:
- Jurus tangan kosong yang cepat dan lincah
- Kuncian dan bantingan
- Teknik bertahan dari posisi bawah
- Jurus-jurus imitasi gerakan kera
Terdapat tingkatan latihan yang terstruktur dari tingkat dasar (siswa) hingga tingkat pendekar, disertai dengan ujian fisik dan mental.
3. Struktur Keanggotaan dan Sistem Latihan
Anggota IKSPI dibagi ke dalam beberapa tingkat:
- Siswa
- Kader
- Pendekar
Latihan meliputi:
- Jurus dasar dan lanjutan
- Latihan fisik dan stamina
- Olah napas dan meditasi
- Latihan spiritual dan pengendalian diri
4. Peran IKSPI di Masyarakat dan Dunia Pencak Silat
IKSPI telah menyebar ke berbagai wilayah Indonesia dan negara lain seperti:
- Malaysia
- Timor Leste
- Hong Kong
- Belanda
- Prancis
Perguruan ini juga aktif dalam kegiatan sosial, pelatihan bela diri untuk pelajar dan mahasiswa, serta keikutsertaan dalam event budaya dan kompetisi silat.
Kesimpulan
IKSPI Kera Sakti bukan hanya sebuah perguruan bela diri, tetapi juga wadah pembinaan karakter dan spiritualitas. Dengan filosofi yang mengakar kuat, teknik bela diri yang khas, serta semangat persaudaraan yang tinggi, IKSPI telah membuktikan diri sebagai salah satu pilar penting dalam dunia pencak silat Indonesia. Keberadaannya terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi para anggotanya dan bangsa Indonesia.
0 Komentar