Tapak Suci Putera Muhammadiyah: Silat Sebagai Jalan Dakwah dan Pembinaan Akhlak
Abstrak
Tapak Suci Putera Muhammadiyah adalah salah satu perguruan pencak silat besar di Indonesia yang lahir dari rahim organisasi Islam Muhammadiyah. Didirikan tahun 1963, Tapak Suci menggabungkan seni bela diri dengan dakwah dan pembinaan karakter. Artikel ini mengulas sejarah, nilai-nilai ajaran, struktur latihan, serta kontribusi Tapak Suci dalam membentuk kader yang tangguh secara fisik dan spiritual.
Pendahuluan
Indonesia tidak hanya kaya akan seni bela diri, tetapi juga menjadikannya sebagai sarana pendidikan karakter. Salah satu contoh nyatanya adalah Tapak Suci Putera Muhammadiyah, yang menjadikan pencak silat sebagai media dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Tapak Suci bukan hanya organisasi olahraga, tetapi juga bagian dari gerakan pembinaan akhlak dan ideologi keislaman di kalangan pemuda dan masyarakat.
Latar Belakang
Tapak Suci didirikan pada tanggal 31 Juli 1963 di Yogyakarta oleh para pendekar Muhammadiyah dan santri dari berbagai latar belakang. Tapak Suci menjadi bagian resmi dari Muhammadiyah sebagai Majelis Pembinaan Kader Muhammadiyah melalui seni bela diri. Silat yang diajarkan adalah silat khas Indonesia, dengan pendekatan yang diselaraskan dengan nilai-nilai Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Nama "Tapak Suci" memiliki filosofi mendalam: Tapak artinya langkah atau jejak, Suci merujuk pada kesucian hati dan niat. Dengan demikian, Tapak Suci adalah jalan yang ditempuh untuk menjaga kesucian jiwa dan raga.
Pembahasan
1. Visi dan Tujuan Tapak Suci
Visi Tapak Suci adalah **menjadikan pencak silat sebagai sarana pembinaan kepribadian yang Islami, mandiri, dan berakhlak mulia.
Tujuan utamanya meliputi:
- Membentuk kader Muhammadiyah yang tangguh
- Menjadi benteng dakwah amar ma’ruf nahi munkar
- Menjaga budaya bangsa melalui pencak silat
2. Struktur Latihan dan Keanggotaan
Tapak Suci memiliki jenjang latihan mulai dari tingkat Dasar, Menengah, Lanjutan hingga Pendekar. Latihan meliputi jurus dasar, jurus lanjutan, teknik bela diri, serta penguatan spiritual melalui pengajian dan bimbingan akhlak.
Struktur keanggotaan dibagi menjadi:
- Siswa (pemula)
- Kader (aktif)
- Pendekar (pelatih dan pembina)
Organisasi ini juga terafiliasi dengan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan berperan aktif dalam kejuaraan nasional maupun internasional.
3. Nilai-Nilai Keislaman dalam Tapak Suci
Setiap anggota Tapak Suci ditanamkan nilai:
- Takwa kepada Allah
- Disiplin dan tanggung jawab
- Rendah hati dan berani
- Anti kekerasan yang tidak adil
Latihan diawali dan diakhiri dengan doa, serta dibimbing oleh pendekar yang juga pembina rohani. Tapak Suci juga menolak keras penggunaan ilmu untuk menyombongkan diri atau menyakiti tanpa alasan syar’i.
4. Peran Sosial dan Prestasi Tapak Suci
Tapak Suci aktif dalam:
- Pendidikan karakter di sekolah Muhammadiyah
- Pembinaan santri dan remaja masjid
- Pelatihan bela diri untuk TNI, Polri, dan relawan kemanusiaan
- Lomba pencak silat tingkat nasional dan dunia Beberapa pesilat Tapak Suci telah mengharumkan nama Indonesia dalam kejuaraan internasional seperti SEA Games dan Pencak Silat World Championship.
Kesimpulan
Tapak Suci Putera Muhammadiyah adalah lebih dari sekadar perguruan silat. Ia adalah wadah pembinaan moral, spiritual, dan kekuatan fisik dalam bingkai Islam. Di tengah tantangan zaman modern, Tapak Suci hadir sebagai benteng akhlak dan budaya yang menjadikan pencak silat bukan sekadar seni bela diri, tapi jalan hidup yang bermartabat. Sebagai bagian dari gerakan dakwah Muhammadiyah, Tapak Suci terus berkomitmen mencetak kader-kader bangsa yang berani, berakhlak, dan bertakwa.
0 Komentar